Hari ini saya membaca sebuah berita menarik di InilahKoran, kenapa menarik? berita pembukaan kembali jalur kereta yang mati di Indonesia memang satu hal yang menarik, bagaimana tidak dikala negara lain membuka jalur baru justru di Indonesia
Ketika aku bepergian seorang diri, seolah aku menemukan diriku yang SERATUS PERSEN. Diriku yang lepas. Tanpa terikat apapun. Seolah burung yang bebas melayang, kesana kemari. Dan aku akan selalu excited, tatkala berkunjung ke tempat-tempat yang belum pernah kudatangi.
Pernahkah anda membayangkan bagaimana bila kereta ke Pangandaran benar-benar hidup kembali? bayangan anda mungkin bisa saja terwujud mengingat wacana itu kembali menguat seiring terbentuknya kabupaten Pangandaran
Pantai, apa yg ada di benak anda ketika mendengar kata pantai? pasir,ombak, berenang? pasti kata-kata itu yg terlintas, betapa mengesankanya ketika bersentuhan dengan pantai pangandaran yang eksotis. namun sering terdengar beberapa kabar ada wisatawan yang mengalami hal yang tidak diinginkan ketika berkunjung ke pantai, salah siapakah?
Pantai Madasari terletak di Desa Masawah Kecamatan Cimerak, pantai ini memiliki panorama keindahan yang unik, dimana kita bisa melihat hamparan laut dari bebukitan, dan terlihat beberapa bebatuan karang di tengah laut dengan terlihat hamparan rumput dan pepohonan yang tumbuh diatasnya.
Dalam rangkaian Jelajah Pangandaran 2012, National Geographic Indonesia mencoba beberapa menu sari laut yang telah lama diakrabi setiap kali berkunjung ke Pangandaran.
Angin berhembus kencang dari Pantai Barat Pangandaran. Ombak setengah meter datang silih berganti di pantai yang cukup sohor sampai mancanegara itu. Pohon kelapa tepi Pantai Barat Pangandaran yang pernah dihantam tsunami pada 2006 itu bergoyang kesana kemari seakan ingin segera lari.
Ikan merupakan sumber protein yang lebih baik dibanding hewan ternak lainnya karena rendahnya kadar kandungan kolestrol. Ikan sidat salah satu jenis hewan yang potensial untuk dikembangkan.
Matahari belum juga muncul ketika ombak pantai pangandaran menyentuh telapak kaki saya. Sejuk langsung menyeruak hingga ke ujung kepala. Ditambah lagi dengan angin pagi yang seolah menyapu embun. Makin menambah kesejukan hingga hati menjadi tenang. Dengan karakteristik pantainya yang landai serta air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama, memungkinkan kita untuk berenang dengan aman.
Bagi penggemar ikan asin tentu kenal dengan ikan asin jambal roti. Ikan asin tersebut memang memiliki tempat tersendiri bagi penyuka ikan yang dikeringkan dan pengawetannya hanya dengan ditaburi garam. Nah jambal roti khas Pangandaran ini terkenal di Jogjakarta loh.